KOTA SAMARINDA POSITIF FLU BURUNG.....?



Wilayah Kota Samarinda dipastikan sudah terinfeksi virus Avian Influenza alias flu burung. Bukan hanya itu, virus ini juga mulai menyebar hingga ke daerah lain seperti Balikpapan dan Kutai Kertanegara. Syaiful Akhyar, kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Kaltim, menyebutkan bahwa sebetulnya Samarinda sudah tertular virus AI sejak tahun 2005. Dikatakan, Dinas Peternakan membagi penularan virus AI menjadi empat sektor, antara lain, sektor satu adalah pembibitan, sektor dua adalah peternakan skala besar, sektor tiga adalah peternakan komersial dan sektor empat adalah peternakan di pemukiman penduduk.
Di Samarinda, virus ini sudah menular dari sektor empat ke sektor tiga. Virus yang menyebar di sektor tiga sebenarnya lebih cepat ditanggulangi. Sebab cara penanggulangannya tinggal memberlakukan biosecurity di kandang secara intensif serta vaksinasi.
Dari penelitian yang terhadap sampel ayam yang mati di Samarinda, sebagian besar hasilnya positif terinfeksi flu burung. Biaya pengirimannya Rp 300 ribu setiap sampel. Sampel itu dikirim ke Balai Penelitian dan Penyidikan Veteriner (BPPV) di Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Dengan begitu, bisa diambil kesimpulan bahwa wilayah Samarinda sudah positif terkena flu burung. Termasuk wilayah Kutai Kertanegara dan Balikpapan yang kini sedang heboh kasus serupa.

Jawa Pos